KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Opim Salim Sitompul selaku pengajar
dan para asisten laboratorium dasar pemrograman yang telah membimbing penulis
dalam mengerjakan makalah ini.
Judul
makalah ini adalah Bahasa Pemrograman C Dan Beberapa Materi Laboratorium Dasar
Pemrograman. Adapun isi yang akan penulis sampaikan dalam makalah ini, yaitu
mengenai defenisi Bahasa Pemrograman C, materi dan tugas pada laboratorium dasar
pemrograman dan hal-hal lainnya yang menyinggung mengenai topik pembahasan.
Kesemuan pembahasan tersebut akan dibagi kedalam sub topik tertentu, sehingga
dapat mempermudah pembaca dalam memahami maksud atau informasi yang terkandung
dalam makalah ini.
Pepatah
mengatakan “Tak Ada Gading Yang Tak
Retak” demikianlah dengan makalah ini yang masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari para pembaca demi penyempurnaan makalah berikutnya. Sekian dan terima kasih
Medan, November 2012
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring
dengan praktikum-praktikum yang telah dilakukan di laboratorium beserta
tugas-tugas yang telah diberikan kepada saya maka sebagai tolok ukur apa yang
telah saya dapatkan selama praktikum di laboratorium, saya membuat makalah yang
berisikan tentang pemograman bahasa C dan beberapa kegunaan bahasa C dalam
perkembangan pada teknologi sekarang. Dengan pemaparan-pemaparan secara singkat
dan padat beserta contoh-contoh yang dilampirkan. Yang dapat bermanfaat
untuk Sebagai sumbangan pemikiran
dan bahan masukan kepada para pembaca, khususnya mahasiswa Teknik Komputer
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan mengenai bahasa pemrograman C. Secara
teoritis, bermaanfat juga sebagai hasil makalah ini diharapkan dapat menambah
kekayaan di bidang bahasa pemrograman, khususnya mengenai bahasa C.
1.2 Tujuan
Tujuan dibuatnya
makalah ini adalah membuat ringkasan tentang materi-materi yang telah didapat
dalam mengikuti praktikum di lab pemograman selama enam kali pertemuan beserta
dengan kesimpulannya. Tujuan pembuatan makalah ini juga sebagai tugas akhir
semester untuk lab pemograman.
tujuan juga mejelaskan beberapa materi tentang
program c sebagai berikut:
1.
Menjelaskan tentang sejarah C.
2.
Menjelaskan tentang jenis data.
3.
Menjelaskan tentang jenis operator dan
pemakaian nya.
4.
Menjelaskan tentang input dan output.
5.
Menjelaskan tentang keputusan.
6.
Menjelaskan tentang pengulangan.
BAB 2
PEMROGRAMAN C
2.1 Sejarah C
Bahasa C merupakan salah satu bahasa pemrogaman komputer
yang bersifat prosedural. Bahasa C berasal dari bahasa BCPL yang dikembangkan
oleh Martin Richards pada tahun 1967.
Kemudian berdasar pada bahasa BCPL ini Ken
Thompson yang bekerja di Bell Telephone Laboratories (Bell Labs)
mengembangkan bahasa B pada tahun 1970. Saat itu bahasa B telah berhasil
diimplementasikan di komputer DEC PDP-7 dengan operating system (OS) UNIX. Pada tahun 1972, peneliti lain di Bell Labs
bernama Dennis Ritchie menyempurnakannya menjadi bahasa C. Bahasa C dilahirkan
di Bell Telephone Laboratories (atau sering disebut sebagai Bell Labs saja). Sulit membayangkan dunia modern saat ini
jika tidak ada pengaruh dari Bell Labs. Pada tahun 1947, transistor ditemukan
di Bell Labs. Untuk beberapa tahun,
ada sebuah bahasa pemrograman yang sangat dekat dengan sistem operasi UNIX,
yang disebut dengan bahasa C, yang didesain oleh Dennis Ritchie dan Brian
Kernighan. Mengapa disebut hanya C saja? Bahasa C disebut demikian mengingat
bahasa tersebut adalah turunan dari bahasa B, dan bahasa B merupakan
pemendekan dari Basic CPL, sementara CPL sendiri adalah sebuah bahasa
pemrograman yang merupakan singkatan dari Combined
Programming Language.
Pada tahun
1978, Dennis Ritchie bersama dengan
Brian Kernighan mempublikasikan buku yang kemudian menjadi legenda dalam
sejarah perkembangan bahasa C, yang berjudul The C Programming Language. Buku ini diterbitkan oleh Prentice
Hall, dan pada saat ini telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia.
Boleh dikatakan bahwa buku ini adalah buku yang paling banyak direfer orang dan
dijadikan buku panduan tentang pemrograman bahasa C sampai saat ini. Teknik dan
gaya penulisan bahasa C yang merefer
kepada buku ini kemudian terkenal dengan sebutan K&R C atau Classic C atau Common .Seiring dengan berkembang pesatnya bahasa C, banyak vendor mengembangkan kompiler C menurut versi masing-masing.
Hal ini menggerakkan ANSI (American
National Standards Institute) pada tahun 1983 untuk membuat suatu komite
yang kemudian diberi nama X3J11, yang betujuan untuk membuat definisi standar
bahasa C yang lebih modern dan komprehensif, dengan memperbaiki syntax dan grammar bahasa C. Usaha ini berhasil diselesaikan 5 tahun kemudian,
yaitu ditandai dengan lahirnya standard ANSI untuk bahasa C yang kemudian
terkenal dengan sebutan ANSI C pada tahun 1988. Sampai saat ini, bahasa C telah
berhasil digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis permasalahan pemrograman,
dari level operating system (unix, linux, ms dos, dan sebagainya),
aplikasi perkantoran (text editor, word
processor, spreadsheet, dan sebagainya), bahkan sampai pengembangan sistem
pakar (expert system).
Salah satu
bagian yang paling canggih dari bahasa C adalah bahwa bahasa C memiliki
pointer, selain tentunya variabel dan konstanta. Istilah Pointer dalam bahasa
pemrograman merujuk kepada alamat-alamat memori yang mengizinkan para programmer untuk melakukan beberapa
tugas secara jauh lebih efisien, dengan melibatkan bit, byte, dan word memori. Karenanya, banyak orang
menyebut bahasa C sebagai High-level
Assembly language, atau bahasa rakitan tingkat tinggi. Meskipun bahasa C
masih merupakan bahasa pemrograman yang populer, bahasa tersebut saat ini
dapat dikatakan telah kadaluwarsa. Saat ini, bahasa tersebut diklasifikasikan
ke dalam bahasa pemrograman prosedural tradisional (traditional procedural programming language), sebuah istilah yang
merujuk kepada struktur program-program dalam bahasa C. Umumnya sebuah program
bahasa C terdiri atas banyak prosedur (juga sering disebut sebagai fungsi/function atau subrutin/subroutine), yang setiap prosedur
tersebut merupakan bagian dari kode yang melakukan beberapa tugas tertentu
atau merupakan implementasi dari algoritma tertentu. Prosedur-prosedur
tersebut dapat bekerja dengan data dalam beberapa cara. Data adalah kumpulan
angka atau teks atau bahkan gabungan antara keduanya.
2.2 Mengenal
Pemrograman
Program adalah
sederetan instruksi yang diberikan kepada computer
dalam sebuah bahasa pemograman untuk melaksanakan tugas-tugas yang diperlukan
dalam menyelesaikan sebuah persoalan.Bahasa pemograman terdiri dari tiga
tingkatan yakni tingkat rendah,tingkat menengah, dan tingkat tingggi.
Ada
beberapa hal dasar yang harus dipelajari untuk dapat membangun sebuah program
dalam sebuah pemograman tertentu, yakni konstruksi program tersebut,
komponen-komponen pembentuknya, aturan sintak yanga harus diikuti, dan struktur
data serta algoritma yang dapat diterapkan pada bahasa tersebut. Sebuah program
memiliki tiga konstruksi dasar, yaitu; Struktur
runtutan adalah konsep paling dasar dalam pemograman, dimana sekumpulan
perintah dilaksanakan oleh komputer satu demi satu secara berurutan.
Konstruksi percabangan merupakan
konsep yang agak lebih maju dibandingkan dengan struktur runtutan yang
memungkinkan program memilih instruksi mana yang harus dilaksanakan apabila
dihadapkan pada dua atau lebih pilihan.Konstruksi pengulangan sebuah konsep
lanjut pemograman untuk melaksanakan satu atau sekelompok perintah secara
berulang-ulang.Untuk membantu pemogram da alam menuangkan ide-ide penyelesaian
masalah yang di ajukannya kedalam bentuk program dalam memanfaatkan bantuan flowchart (diagram alir). Flowchart
adalah
sebuah diagram umum yang mempresentasikan sebuah algoritma atau proses
menggunakan beberapa bangun geometri utuk memperhatikan langkah-langkah yang
dilakukan oleh program dalam menyelesaikan masalah.
Elemen-elemen
yang membentuk flowchart terdiri dari bangun-bangun geometri berikut:
1. Oval
Digunakan untuk mewakili symbol start (mulai) atau end
(akhir). Symbol ini diberikan label kata start
(mulai) atau endI (stop). Symbol
gambar nya sebagai berikut
Gambar 2.1 oval
2. Anak
Panah ( Arrow)
Digunakan untuk menunjukkan alur proses. Sebuah anak
panah bermula dari satu symbol berakhir di symbol lain, menunjukkan bahwa
kendali berpindah ke symbol yang di tunjuk oleh anak panah tersebut.
Gambar 2.2
anak panah
3. Pensegi
panjang(rectangle)
Digunakan untuk menunjukkan langkah pemrosesan seperti
perhitungan dan intruksi-intruksi lain.
Gambar 2.3 persegi panjang
4. Jajaran genjang (parallelogram) atau
trapezium(trapezium)
Digunakan untuk mewakili input/output. Biasanya untuk
membedakan antara input dan output, symbol ini hanya digunakan untuk menyatakan
input, sedangkan untuk output digunakan simbil lain. Symbol yang juga bias
digunakan untuk menyatakan input adalah symbol trapezium yang bentuknya seperti
kartu (card).
Gambar 2.4 input dan output
5.
Dokumen
Digunakan untuk mewakili output sebagai alternative untuk
symbol jajaran genjang yang digunakan pada input.
Gambar 2.5 dokumen
6.
Diamond(rhombus)
Digunakan untuk menyatakan keputusan. Dua diantara empat
sudut yang terdapat pada bentuk intan tersebut memperhatikan alternative yang
dapat dipilih berdasarkan kondisi tertentu yang dipenuhi.
Gambar 2.6 diamond
Untuk
menghasilkan sebuah program C yang dapat dieksekusi, program tersebut
pertama-tama haruslah melalui tahapan kompilasi, yaitu sebuah proses
penerjemahan kode program kedalam bahasa mesin yang dilakukan oleh compiler.
2.3 Tahapan dalam
Pemrograman
Langkah-langkah
yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan masalah dalam pemrograman dengan
komputer adalah :
1.
Definisikan masalah
a. Tentukan apa yang menjadi
masalah
b. Tentukan data input yang diperlukan
c. Tentukan output yang diinginkan
2. Buat bagan
dan struktur cara penyelesaian
a. Bagan secara
global
b. Deskripsikan
tugas masing-masing subprogram
3. Pilih metode penyelesaian
a. Pilih
struktur data dan algoritma terbaik
4. Pengkodean
a. Pilih bahasa
pemrograman yang sesuai
b.
Menterjemahkan algoritma kebahasa pemrograman
5. Mencari
kesalahan
a. Kesalahan
sintaks (penulis program)
b. Kesalahan
pelaksanaan : semantik, logika, dan ketelitian
6. Uji dan
verifikasi program
7. Dokumentasi
program
8. Pemeliharaan
program
a. Memperbaiki
kekurangan yang ditemukan kemudian
b. Memodifikasi,
karena perubahan spesifikasi
2.4
Mengenal C
Sebuah berkas
program C terdiri dari beberapa unsur, yaitu dokumentasi program, pengarah
prapengolah, bagian derklarasi global, dan sebuah fungsi main. Kurung siku [ ] pada tiap bagian program menyatakan bahwa
bagian-bagian tersebut bersifat opsional, boleh ada boleh tidak tergantung pada
kebutuhan program yang disusun.
Sementara itu,
ada tiga unsur pada sebuah program C yang harus selalu ada, yakni sebuah kata
main yang merupakan judul fungsi utama pada program; kurung kurawal { }
menyatakan blok pembatas yang dapat digunakan untuk mengumpulkan beberapa data
pernyataan kedalam satu kesatuan.Pada bagian-bagian berikut dijelaskan secara
lebih terperinci susunan program C meliputi dokumentasi program, pengarahan
prapengolahan, deklarasi global, fungsi main,
pembatas, dan akhir pernyataan.
1) Dokumentasi
program
Memberikan
dokumentasi pada program sangat berguna untuk membantu memperjelas alur logika
penyusunan.komentar dapat dimulai dengan simbol dua karakter yang terdiri dari
garis miring dan arterisk(/*) dan
diakhiri dengan arterisk dan garis
miring(*/)
2) Deklarasi
Global
Pada bagian
deklarasi global terdapat
pendeklarasian Variable dan prototype fungsi.semua Variable yang dideklarasikan pada bagian
ini akan dikenal oleh semua bagian program yang terdapat dibawahnya.
Bahasa C
|
void
Cetak (char *string);
|
int Tambah (int a, int b);
|
Jika melihat
pada contoh deklarasi pada bahasa C, mungkin timbul pertanyaan apa beda
prosedur dengan fungsi? Sebenarnya, perbedaan utama antara prosedur dan fungsi
yaitu: prosedur adalah fungsi yang tidak mengembalikan suatu nilai. Sebaliknya
fungsi adalah suatu prosedur yang mengembalikan nilai. Apabila mengacu pada
contoh di atas, maka fungsi tambah akan mengembalikan suatu nilai yang bertipe integer, sedangkan prosedur Cetak tidak
mengembalikan nilai apa-apa. Pada Bahasa C, prosedur pada dasarnya adalah
fungsi yang mengembalikan void alias
tidak mengembalikan nilai apa-apa.
3) Fungsi
Main
Fungsi main ( ) memegang peranan yang penting
sekali pada sebuah program. Sesuai dengan namanya, fungsi ini merupakan fungsi utama pada setiap
program C dimana eksekusi keseluruhan program dimulai.
4) Pernyataan
Bagian statement merupakan bagian program yang
berisi perintah yang akan dieksekusi/dijalankan. pada bahasa C, dimulai dari deklarasi variable hingga akhir statement diawali dan diakhiri dengan
tanda kurung kurawal { dan }.
Berikut adalah
contoh potongan kode untuk implementasi menghitung luas lingkaran dengan bahasa
C.
#include <stdio.h>
void main()
{ const phi = 3.14;
float
diameter, radius, Luas;
scanf(“%f”,
&diameter);
radius
= diameter / 2.0;
Luas
= phi * radius * radius;
printf(“%f”,Luas);
}
Berikut
adalah penjelasan baris demi baris dari potongan kode Bahasa C untuk contoh di
atas.
1.
#include <stdio.h>
Baris di awal
program ini mengincludekan header
library stdio ke dalam program.
2.
void main()
Baris kedua ini
menandakan awal dari blok statement utama.
Pada bahasa C, blok program utama merupakan suatu fungsi/sub program yang diberi nama ‘main’.
3. { const phi = 3.14;
Pada awal baris
ketiga ini, terdapat tanda kurung kurawal sebagai pembuka blok statement.Kemudian reserved word const digunakan untuk mendeklarasikan
konstanta phi.
4. float diameter, radius, Luas;
Baris keempat
ini digunakan untuk mendeklarasikan variable
diameter, radius, dan luas dengan tipe data float
(bilangan pecahan)
5. scanf(“%f”, &diameter);
Baris kelima
berisi perintah yang berfungsi untuk meminta input bertipe float dari user, dan kemudian
nilainya disimpan ke variable
diameter.
6. radius =
diameter / 2.0;
7. Luas = phi * radius * radius;
Baris keenam dan
ketujuh melakukan operasi matematika untuk menghitung luas lingkaran.
8. printf(“%f”,Luas);
Baris ini
digunakan untuk mencetak isi variable
luas yang bertipe float.
9. }
Baris ini
menandakan akhir dari blok statement.
5) Pembatas
Setelah
pendefisian fungsi terdapat kurung kurawal buka”{“ yang menunjukkan awal blok
dimulainya fungsi dan kurung kurawal tutup “{“ yang menunjukkan akhir blok
fungsi. Selain kurung kurawal juga terdapat pembatas lain yaitu: [ ], <
>, ( ), “ “, dan ‘ ‘.
2.5 Kelebihan dan kekurangan bahasa C
Bahasa C memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai
berikut:
2.5.1 Kelebihan bahasa C
Beberapa
alasan mengapa bahasa C banyak digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bahasa C
tersedia hampir di semua jenis komputer
2. Kode
bahasa C sifatnya adalah portable.
Aplikasi yang ditulis dengan
bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya
dengan sedikit modifikasi.
3. Bahasa C
hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci
4. Proses executable program bahasa C lebih cepat
5. Dukungan
pustaka yang banyak
Keandalan
bahasa C dicapai dengan adanya fungsi-fungsi pustaka.
6. C adalah
bahasa yang terstruktur Bahasa
C mempunyai struktur yang baik sehingga mudah untuk dipahami. C mempunyai fungsi-fungsi
sebagai program bagiannya.
7. Selain
bahasa tingkat tinggi, C juga dianggap sebagai bahasa tingkat menengah.
Bahasa C
mampu menggabungkan kemampuan bahasa tingkat tingkat tinggi dengan bahasa
tingkat tingkat rendah.
8. Bahasa C
adalah compiler. Karena C
sifatnya adalah kompiler, maka akan menghasilkan executable program yang banyak dibutuhkan oleh program-program
komersial.
Selain
alasan tersebut ada beberapa alasan lain mengapa menggunakan bahasa C, yaitu:
A.
C adalah bahasa pemrograman yang
memiliki portabilitas tinggi. Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan
di platform lain dengan tanpa ataupun
hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C.
B.
C adalah bahasa pemrograman dengan kata
kunci (keyword) sedikit. Kata kunci
disini adalah merupakan fungsi ataupun kata dasar yang disediakan oleh kompiler
suatu bahasa pemrograman. Hal ini membawa pengaruh semakin mudahnya kita
menulis program dengan bahasa tingkat rendah. Pengaruh lain dari sedikitnya
kata kunci ini adalah proses eksekusi program C yang sangat cepat.
C.
Bahasa C terletak di semua komputer. Bahasa c terletak
di komputer mini, mikro maupun komputer besar (mainframe computer) contoh
program yang digunakan menulis pemrograman bahasa C adalah C-Free, Borlan C++,
Dev C++ dan lain-lain.
D.
Bahasa C bersifat portabel, maksudnya adalah ketika
kita menulis program di komputer satu dan mau kita pindahkan ke komputer lain
itu bisa tinggal mungkin mengganti sidikit perubahan saja.
E.
Bahasa C mempunyai sedikit kata kunci, bahasa C
merupakan bahasa pemrogramana dengan kata kunci sedikit yaitu 32 kata
kunci di banding Borlan C++ dengan 39 kata kunci dan bahasa pemrograman
yang lain yang menyediakan beratus-ratus kata kunci. Semakin sedikit kata kunci
maka bahasa pemrograman itu akan semakin mudah untuk di pelajari karena kita
hanya akan mudah menghafal kata kunci dan fungsinya dengan itu kita akan lebih
mudah untuk menulis program dan mempelajarinya. Dengan menyediakan sedikit kata
kunci, bukan berarti bahasa C kurang hebat di banding bahasa pemrograman yang
lain yang mempunyai beratus-ratus kata kunci. Kehebatan bahasa C di coba dengan
cara lain, yaitu dengan fungsi-fungsi pustakanya.
F.
Kompailer bahasa C lebih cepat, bahasa c dengan
menyediakan kata kunci sedikit membuat proses kompilasinya akan semakin cepat
dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.
G.
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang
terstruktur, karena bahasa c mempunyai struktur-struktur penulisan yang
memudahkan para pengguna untuk mempelajarinya dan memudahkan pengguna untuk
membuat program, memudahkan pengguna untuk mencari kesalahannya dan menghasilkan
dokumentasi yang baik.
H.
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah
dan tingkat tinggi. Bahasa c dikatakan sebagai bahasa pemrograman tingkat
tinggi karena mempunyai sedikit kata kunci sehingga mudah untuk dipelajari.
Bahasa c dikatakan sebagai bahasa pemrograman tingkat tengah karena pada bahasa
c juga mempelajari perakit untuk operasi-operasi bit, byte, alamat memori
dengan pointer, register, BIOS (Basic Input Output System), DOS (Disk
Operating System) dan lain-lain. Contoh bahasa c yang di gunakan untuk
sistem yang lebih besar seperti perangkat lunak sistem sebagai contoh operasi
sistem, bahasa perakit, kompiler, interpreter, bahasa pemrograman dan DBMS
(DataBase Management System). Sistem operasi UNIX juga menggunakan bahasa C,
DBMS dbase juga menggunakan bahasa c.
2.5.2 Kekurangan bahasa C
Adapun
kekurangan yang biasa di bahasa C antara lain :
1.
Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai.
2. Bagi
pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer
2.6 Aplikasi
bahasa C
Bahasa C
pertama kali digunakan di Computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang
menggunakan system operasi
UNIX.Bahasa C juga digunakan untuk menyusun operasi Linux.Banyak bahasa
pemrogaman popular seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar mirip bahasa
C.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahasa C adalah bahasa yang standar
artinya suatu program yang ditulis
dengan versi bahasa C tertentu akan dapat di kompilasi dengan versi
bahasa C yang lain dengan sedikit modifikasi. Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan didukung dengan pustaka yang banyak. Selain itu bahasa pemrograman C memilki karakteristik lain seperti : hemat ekspresi, alur kontrol, menggunakan struktur data modern, dan kaya dengan operator. C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level programming language). Namun dalam perspektif mudahnya dipahami manusia, C bisa digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi, namun C juga menyediakan kemampuan yang ada pada bahasa tingkat rendah, misalnya operasi bit, operasi byte, pengaksesan memori, dan sebagainya.
dengan versi bahasa C tertentu akan dapat di kompilasi dengan versi
bahasa C yang lain dengan sedikit modifikasi. Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan didukung dengan pustaka yang banyak. Selain itu bahasa pemrograman C memilki karakteristik lain seperti : hemat ekspresi, alur kontrol, menggunakan struktur data modern, dan kaya dengan operator. C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level programming language). Namun dalam perspektif mudahnya dipahami manusia, C bisa digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi, namun C juga menyediakan kemampuan yang ada pada bahasa tingkat rendah, misalnya operasi bit, operasi byte, pengaksesan memori, dan sebagainya.
3.2 Saran
Bahasa
pemrograman C perlu di mantapkan lagi, karena bahasa C masih memiliki
kekurangan seperti dalam hal sintaks-sitaksnya bahasa C cukup sulit dimengerti.
Bahasa pemrograman C juga perlu di kembangkan lagi agar lebih memberikan
kemudahan bagi pemrogram pemula dalam memahami bahasa pemrograman C.
6 comments:
lengkap sekali blog ini dan bagus
http://cbs-bogor.net/
Rekomendasi Artikel Terkait =>
Pranala --> MENGENAL LEBIH DALAM PERNYATAAN DASAR DALAM C++
Terima kasih informasinya sangat membantu
My blog
sangat bermanfaat...
My blog
MMORPG OYUNLARI
Instagram Takipci Satın Al
tiktok jeton hilesi
Tiktok Jeton Hilesi
antalya saç ekimi
referans kimliği nedir
İNSTAGRAM TAKİPÇİ SATIN AL
Metin pvp
İNSTAGRAM TAKİPCİ SATIN AL
smm panel
smm panel
iş ilanları
İnstagram Takipçi Satın Al
hirdavatciburada.com
beyazesyateknikservisi.com.tr
SERVİS
Jeton Hile
Post a Comment