Thursday, December 6, 2012

makalah dasar-dasar pemrograman




KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Opim Salim Sitompul selaku pengajar dan para asisten laboratorium dasar pemrograman yang telah membimbing penulis dalam mengerjakan makalah ini.

            Judul makalah ini adalah Bahasa Pemrograman C Dan Beberapa Materi Laboratorium Dasar Pemrograman. Adapun isi yang akan penulis sampaikan dalam makalah ini, yaitu mengenai defenisi Bahasa Pemrograman C, materi dan tugas pada laboratorium dasar pemrograman dan hal-hal lainnya yang menyinggung mengenai topik pembahasan. Kesemuan pembahasan tersebut akan dibagi kedalam sub topik tertentu, sehingga dapat mempermudah pembaca dalam memahami maksud atau informasi yang terkandung dalam makalah ini.

            Pepatah mengatakan “Tak Ada Gading Yang Tak Retak” demikianlah dengan makalah ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi penyempurnaan makalah berikutnya. Sekian dan terima kasih



                                                                                    Medan,   November 2012


                                                                                                Penulis





BAB 1

PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang

Seiring dengan praktikum-praktikum yang telah dilakukan di laboratorium beserta tugas-tugas yang telah diberikan kepada saya maka sebagai tolok ukur apa yang telah saya dapatkan selama praktikum di laboratorium, saya membuat makalah yang berisikan tentang pemograman bahasa C dan beberapa kegunaan bahasa C dalam perkembangan pada teknologi sekarang. Dengan pemaparan-pemaparan secara singkat dan padat beserta contoh-contoh yang dilampirkan. Yang dapat bermanfaat untuk Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan masukan kepada para pembaca, khususnya mahasiswa Teknik Komputer sehingga dapat meningkatkan pengetahuan mengenai bahasa pemrograman C. Secara teoritis, bermaanfat juga sebagai hasil makalah ini diharapkan dapat menambah kekayaan di bidang bahasa pemrograman, khususnya mengenai bahasa C.


1.2  Tujuan 

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah membuat ringkasan tentang materi-materi yang telah didapat dalam mengikuti praktikum di lab pemograman selama enam kali pertemuan beserta dengan kesimpulannya. Tujuan pembuatan makalah ini juga sebagai tugas akhir semester untuk lab pemograman.




 tujuan juga mejelaskan beberapa materi tentang program c sebagai berikut:

1.      Menjelaskan tentang sejarah C.
2.      Menjelaskan tentang jenis data.
3.      Menjelaskan tentang jenis operator dan pemakaian nya.
4.      Menjelaskan tentang input dan output.
5.      Menjelaskan tentang keputusan.
6.      Menjelaskan tentang pengulangan.



BAB 2

PEMROGRAMAN C



2.1 Sejarah C

Bahasa C merupakan salah satu bahasa pemrogaman komputer yang bersifat prosedural. Bahasa C berasal dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Kemudian berdasar pada bahasa BCPL ini Ken Thompson yang bekerja di Bell Telephone Laboratories (Bell Labs) mengembangkan bahasa B pada tahun 1970. Saat itu bahasa B telah berhasil diimplementasikan di komputer DEC PDP-7 dengan operating system (OS) UNIX. Pada tahun 1972, peneliti lain di Bell Labs bernama Dennis Ritchie menyempurnakannya menjadi bahasa C. Bahasa C dilahirkan di Bell Telephone Laboratories (atau sering disebut sebagai Bell Labs saja). ‎Sulit membayangkan dunia modern saat ini jika tidak ada pengaruh dari Bell Labs. Pada tahun 1947, ‎transistor ditemukan di Bell Labs. Untuk beberapa tahun, ada sebuah bahasa pemrograman ‎yang sangat dekat dengan sistem operasi UNIX, yang disebut dengan bahasa C, yang didesain oleh Dennis ‎Ritchie dan Brian Kernighan. Mengapa disebut hanya C saja? Bahasa C disebut demikian mengingat ‎bahasa tersebut adalah turunan dari bahasa B, dan bahasa B merupakan pemendekan dari Basic CPL, ‎sementara CPL sendiri adalah sebuah bahasa pemrograman yang merupakan singkatan dari Combined ‎Programming Language.‎

Pada tahun 1978, Dennis Ritchie bersama dengan Brian Kernighan mempublikasikan buku yang kemudian menjadi legenda dalam sejarah perkembangan bahasa C, yang berjudul The C Programming Language. Buku ini diterbitkan oleh Prentice Hall, dan pada saat ini telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Boleh dikatakan bahwa buku ini adalah buku yang paling banyak direfer orang dan dijadikan buku panduan tentang pemrograman bahasa C sampai saat ini. Teknik dan gaya penulisan bahasa C yang merefer kepada buku ini kemudian terkenal dengan sebutan K&R C atau Classic C atau Common .Seiring dengan berkembang pesatnya bahasa C, banyak vendor mengembangkan kompiler C menurut versi masing-masing. Hal ini menggerakkan ANSI (American National Standards Institute) pada tahun 1983 untuk membuat suatu komite yang kemudian diberi nama X3J11, yang betujuan untuk membuat definisi standar bahasa C yang lebih modern dan komprehensif, dengan memperbaiki syntax dan grammar bahasa C. Usaha ini berhasil diselesaikan 5 tahun kemudian, yaitu ditandai dengan lahirnya standard ANSI untuk bahasa C yang kemudian terkenal dengan sebutan ANSI C pada tahun 1988. Sampai saat ini, bahasa C telah berhasil digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis permasalahan pemrograman, dari level operating system (unix, linux, ms dos, dan sebagainya), aplikasi perkantoran (text editor, word processor, spreadsheet, dan sebagainya), bahkan sampai pengembangan sistem pakar (expert system).

Salah satu bagian ‎yang paling canggih dari bahasa C adalah bahwa bahasa C memiliki pointer, selain tentunya variabel ‎dan konstanta. Istilah Pointer dalam bahasa pemrograman merujuk kepada alamat-alamat memori yang ‎mengizinkan para programmer untuk melakukan beberapa tugas secara jauh lebih efisien, dengan ‎melibatkan bit, byte, dan word memori. Karenanya, banyak orang menyebut bahasa C sebagai High-level ‎Assembly language, atau bahasa rakitan tingkat tinggi. Meskipun bahasa C masih merupakan bahasa pemrograman yang populer, bahasa ‎tersebut saat ini dapat dikatakan telah kadaluwarsa. Saat ini, bahasa tersebut diklasifikasikan ‎ke dalam bahasa pemrograman prosedural tradisional (traditional procedural programming language), sebuah istilah yang merujuk kepada ‎struktur program-program dalam bahasa C. Umumnya sebuah program bahasa C terdiri atas ‎banyak prosedur (juga sering disebut sebagai fungsi/function atau subrutin/subroutine), yang ‎setiap prosedur tersebut merupakan bagian dari kode yang melakukan beberapa tugas tertentu ‎atau merupakan implementasi dari algoritma tertentu. Prosedur-prosedur tersebut dapat ‎bekerja dengan data dalam beberapa cara. Data adalah kumpulan angka atau teks atau bahkan ‎gabungan antara keduanya.



2.2 Mengenal Pemrograman

Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada computer dalam sebuah bahasa pemograman untuk melaksanakan tugas-tugas yang diperlukan dalam menyelesaikan sebuah persoalan.Bahasa pemograman terdiri dari tiga tingkatan yakni tingkat rendah,tingkat menengah,  dan tingkat tingggi.

Ada beberapa hal dasar yang harus dipelajari untuk dapat membangun sebuah program dalam sebuah pemograman tertentu, yakni konstruksi program tersebut, komponen-komponen pembentuknya, aturan sintak yanga harus diikuti, dan struktur data serta algoritma yang dapat diterapkan pada bahasa tersebut. Sebuah program memiliki tiga konstruksi dasar, yaitu; Struktur runtutan adalah konsep paling dasar dalam pemograman, dimana sekumpulan perintah dilaksanakan oleh komputer satu demi satu secara berurutan.

            Konstruksi percabangan merupakan konsep yang agak lebih maju dibandingkan dengan struktur runtutan yang memungkinkan program memilih instruksi mana yang harus dilaksanakan apabila dihadapkan pada dua atau lebih pilihan.Konstruksi pengulangan sebuah konsep lanjut pemograman untuk melaksanakan satu atau sekelompok perintah secara berulang-ulang.Untuk membantu pemogram da alam menuangkan ide-ide penyelesaian masalah yang di ajukannya kedalam bentuk program dalam memanfaatkan bantuan flowchart (diagram alir). Flowchart adalah sebuah diagram umum yang mempresentasikan sebuah algoritma atau proses menggunakan beberapa bangun geometri utuk memperhatikan langkah-langkah yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan masalah.

            Elemen-elemen yang membentuk flowchart terdiri dari bangun-bangun geometri berikut:

1.      Oval

Digunakan untuk mewakili symbol start (mulai) atau end (akhir). Symbol ini diberikan label kata start (mulai) atau endI (stop). Symbol gambar nya sebagai berikut


Gambar 2.1 oval

2.      Anak Panah ( Arrow)

Digunakan untuk menunjukkan alur proses. Sebuah anak panah bermula dari satu symbol berakhir di symbol lain, menunjukkan bahwa kendali berpindah ke symbol yang di tunjuk oleh anak panah tersebut.

Gambar 2.2  anak  panah

3.      Pensegi panjang(rectangle)

Digunakan untuk menunjukkan langkah pemrosesan seperti perhitungan dan intruksi-intruksi lain.
Gambar 2.3 persegi panjang

4.      Jajaran  genjang (parallelogram) atau trapezium(trapezium)

Digunakan untuk mewakili input/output. Biasanya untuk membedakan antara input dan output, symbol ini hanya digunakan untuk menyatakan input, sedangkan untuk output digunakan simbil lain. Symbol yang juga bias digunakan untuk menyatakan input adalah symbol trapezium yang bentuknya seperti kartu (card).
 


Gambar 2.4 input dan output



5.      Dokumen

Digunakan untuk mewakili output sebagai alternative untuk symbol jajaran genjang yang digunakan pada input.

Gambar 2.5 dokumen

6.      Diamond(rhombus)

Digunakan untuk menyatakan keputusan. Dua diantara empat sudut yang terdapat pada bentuk intan tersebut memperhatikan alternative yang dapat dipilih berdasarkan kondisi tertentu yang dipenuhi.


Gambar 2.6 diamond

Untuk menghasilkan sebuah program C yang dapat dieksekusi, program tersebut pertama-tama haruslah melalui tahapan kompilasi, yaitu sebuah proses penerjemahan kode program kedalam bahasa mesin yang dilakukan oleh compiler.


2.3 Tahapan dalam Pemrograman

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan masalah dalam pemrograman dengan komputer adalah :
1. Definisikan masalah
a. Tentukan apa yang menjadi masalah
b. Tentukan data input yang diperlukan
c. Tentukan output yang diinginkan


2. Buat bagan dan struktur cara penyelesaian
a. Bagan secara global
b. Deskripsikan tugas masing-masing subprogram

3. Pilih metode penyelesaian
a. Pilih struktur data dan algoritma terbaik

4. Pengkodean
a. Pilih bahasa pemrograman yang sesuai
b. Menterjemahkan algoritma kebahasa pemrograman

5. Mencari kesalahan
a. Kesalahan sintaks (penulis program)
b. Kesalahan pelaksanaan : semantik, logika, dan ketelitian
6. Uji dan verifikasi program
7. Dokumentasi program

8. Pemeliharaan program
a. Memperbaiki kekurangan yang ditemukan kemudian
b. Memodifikasi, karena perubahan spesifikasi


2.4 Mengenal C

Sebuah berkas program C terdiri dari beberapa unsur, yaitu dokumentasi program, pengarah prapengolah, bagian derklarasi global, dan sebuah fungsi main. Kurung siku [ ] pada tiap bagian program menyatakan bahwa bagian-bagian tersebut bersifat opsional, boleh ada boleh tidak tergantung pada kebutuhan program yang disusun.
Sementara itu, ada tiga unsur pada sebuah program C yang harus selalu ada, yakni sebuah kata main yang merupakan judul fungsi utama pada program; kurung kurawal { } menyatakan blok pembatas yang dapat digunakan untuk mengumpulkan beberapa data pernyataan kedalam satu kesatuan.Pada bagian-bagian berikut dijelaskan secara lebih terperinci susunan program C meliputi dokumentasi program, pengarahan prapengolahan, deklarasi global, fungsi main, pembatas, dan akhir pernyataan.

1)      Dokumentasi program

Memberikan dokumentasi pada program sangat berguna untuk membantu memperjelas alur logika penyusunan.komentar dapat dimulai dengan simbol dua karakter yang terdiri dari garis miring dan arterisk(/*) dan diakhiri dengan arterisk dan garis miring(*/)

2)      Deklarasi Global

Pada bagian deklarasi global terdapat pendeklarasian Variable dan prototype fungsi.semua Variable yang dideklarasikan pada bagian ini akan dikenal oleh semua bagian program yang terdapat dibawahnya.

Bahasa C
void Cetak (char *string);
int Tambah (int a, int b);

     Jika melihat pada contoh deklarasi pada bahasa C, mungkin timbul pertanyaan apa beda prosedur dengan fungsi? Sebenarnya, perbedaan utama antara prosedur dan fungsi yaitu: prosedur adalah fungsi yang tidak mengembalikan suatu nilai. Sebaliknya fungsi adalah suatu prosedur yang mengembalikan nilai. Apabila mengacu pada contoh di atas, maka fungsi tambah akan mengembalikan suatu nilai yang bertipe integer, sedangkan prosedur Cetak tidak mengembalikan nilai apa-apa. Pada Bahasa C, prosedur pada dasarnya adalah fungsi yang mengembalikan void alias tidak mengembalikan nilai apa-apa.




3)      Fungsi Main

Fungsi main ( ) memegang peranan yang penting sekali pada sebuah program. Sesuai dengan namanya,  fungsi ini merupakan fungsi utama pada setiap program C dimana eksekusi keseluruhan program dimulai.

4)      Pernyataan

Bagian statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan dieksekusi/dijalankan. pada bahasa C, dimulai dari deklarasi variable hingga akhir statement diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal { dan }.
Berikut adalah contoh potongan kode untuk implementasi menghitung luas lingkaran dengan bahasa C.

#include <stdio.h>
void main()
{ const phi = 3.14;
float diameter, radius, Luas;
scanf(“%f”, &diameter);
radius = diameter / 2.0;
Luas = phi * radius * radius;
printf(“%f”,Luas);
}


Berikut adalah penjelasan baris demi baris dari potongan kode Bahasa C untuk contoh di atas.
1. #include <stdio.h>
Baris di awal program ini mengincludekan header library stdio ke dalam program.
2. void main()
Baris kedua ini menandakan awal dari blok statement utama. Pada bahasa C, blok program utama merupakan suatu fungsi/sub program yang diberi nama ‘main’.
3. { const phi = 3.14;
Pada awal baris ketiga ini, terdapat tanda kurung kurawal sebagai pembuka blok statement.Kemudian reserved word const digunakan untuk mendeklarasikan konstanta phi.
4. float diameter, radius, Luas;
Baris keempat ini digunakan untuk mendeklarasikan variable diameter, radius, dan luas dengan tipe data float (bilangan pecahan)

5. scanf(“%f”, &diameter);
Baris kelima berisi perintah yang berfungsi untuk meminta input bertipe float dari user, dan kemudian nilainya disimpan ke variable diameter.

6. radius = diameter / 2.0;

7. Luas = phi * radius * radius;
Baris keenam dan ketujuh melakukan operasi matematika untuk menghitung luas lingkaran.

8. printf(“%f”,Luas);
Baris ini digunakan untuk mencetak isi variable luas yang bertipe float.

9. }
Baris ini menandakan akhir dari blok statement.

5)      Pembatas

Setelah pendefisian fungsi terdapat kurung kurawal buka”{“ yang menunjukkan awal blok dimulainya fungsi dan kurung kurawal tutup “{“ yang menunjukkan akhir blok fungsi. Selain kurung kurawal juga terdapat pembatas lain yaitu: [ ], < >, ( ), “ “,  dan ‘ ‘.

2.5 Kelebihan dan kekurangan bahasa C

Bahasa C memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

2.5.1 Kelebihan bahasa C

Beberapa alasan mengapa bahasa C banyak digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer
2. Kode bahasa C sifatnya adalah portable. Aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.

3. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci

4. Proses executable program bahasa C lebih cepat

5. Dukungan pustaka yang banyak
Keandalan bahasa C dicapai dengan adanya fungsi-fungsi pustaka.

6. C adalah bahasa yang terstruktur Bahasa C mempunyai struktur yang baik sehingga mudah untuk dipahami. C mempunyai fungsi-fungsi sebagai program bagiannya.

7. Selain bahasa tingkat tinggi, C juga dianggap sebagai bahasa tingkat menengah.
Bahasa C mampu menggabungkan kemampuan bahasa tingkat tingkat tinggi dengan bahasa tingkat tingkat rendah.

8. Bahasa C adalah compiler. Karena C sifatnya adalah kompiler, maka akan menghasilkan executable program yang banyak dibutuhkan oleh program-program komersial.

Selain alasan tersebut ada beberapa alasan lain mengapa menggunakan bahasa C, yaitu:
A.        C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi. Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C.

B.        C adalah bahasa pemrograman dengan kata kunci (keyword) sedikit. Kata kunci disini adalah merupakan fungsi ataupun kata dasar yang disediakan oleh kompiler suatu bahasa pemrograman. Hal ini membawa pengaruh semakin mudahnya kita menulis program dengan bahasa tingkat rendah. Pengaruh lain dari sedikitnya kata kunci ini adalah proses eksekusi program C yang sangat cepat.

C.        Bahasa C terletak di semua komputer. Bahasa c terletak di komputer mini, mikro maupun komputer besar (mainframe computer) contoh program yang digunakan menulis pemrograman bahasa C adalah C-Free, Borlan C++, Dev C++ dan lain-lain. 

D.        Bahasa C bersifat portabel, maksudnya adalah ketika kita menulis program di komputer satu dan mau kita pindahkan ke komputer lain itu bisa tinggal mungkin mengganti sidikit perubahan saja.

E.         Bahasa C mempunyai sedikit kata kunci,  bahasa C merupakan bahasa  pemrogramana dengan kata kunci sedikit yaitu 32 kata kunci di banding Borlan C++  dengan 39 kata kunci dan bahasa pemrograman yang lain yang menyediakan beratus-ratus kata kunci. Semakin sedikit kata kunci maka bahasa pemrograman itu akan semakin mudah untuk di pelajari karena kita hanya akan mudah menghafal kata kunci dan fungsinya dengan itu kita akan lebih mudah untuk menulis program dan mempelajarinya. Dengan menyediakan sedikit kata kunci, bukan berarti bahasa C kurang hebat di banding bahasa pemrograman yang lain yang mempunyai beratus-ratus kata kunci. Kehebatan bahasa C di coba dengan cara lain, yaitu dengan fungsi-fungsi pustakanya.

F.         Kompailer bahasa C lebih cepat, bahasa c dengan menyediakan kata kunci sedikit membuat proses kompilasinya akan semakin cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.

G.        Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur, karena bahasa c mempunyai struktur-struktur penulisan yang memudahkan para pengguna untuk mempelajarinya dan memudahkan pengguna untuk membuat program, memudahkan pengguna untuk mencari kesalahannya dan menghasilkan dokumentasi yang baik.

H.        Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dan tingkat tinggi. Bahasa c dikatakan sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi karena mempunyai sedikit kata kunci sehingga mudah untuk dipelajari. Bahasa c dikatakan sebagai bahasa pemrograman tingkat tengah karena pada bahasa c juga mempelajari perakit untuk operasi-operasi bit, byte, alamat memori dengan pointer, register, BIOS (Basic Input Output System), DOS (Disk Operating System) dan lain-lain. Contoh bahasa c yang di gunakan untuk sistem yang lebih besar seperti perangkat lunak sistem sebagai contoh operasi sistem, bahasa perakit, kompiler, interpreter, bahasa pemrograman dan DBMS (DataBase Management System). Sistem operasi UNIX juga menggunakan bahasa C, DBMS dbase juga menggunakan bahasa c.


2.5.2 Kekurangan bahasa C

Adapun kekurangan yang biasa di bahasa C antara lain :
1. Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.

2. Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer


2.6 Aplikasi bahasa C

Bahasa C pertama kali digunakan di Computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX.Bahasa C juga digunakan untuk menyusun operasi Linux.Banyak bahasa pemrogaman popular seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar mirip bahasa C.



BAB 3

PENUTUP



3.1 Kesimpulan

Bahasa C adalah bahasa yang standar artinya suatu program yang ditulis
dengan versi b
ahasa C tertentu akan dapat di kompilasi dengan versi
bahasa C yang lain dengan sedikit modifikasi. Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan didukung dengan pustaka yang banyak. Selain itu bahasa pemrograman C memilki karakteristik lain seperti : hemat ekspresi, alur kontrol, menggunakan struktur data modern, dan kaya dengan operator. C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level programming language). Namun dalam perspektif mudahnya dipahami manusia, C bisa digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi, namun C juga menyediakan kemampuan yang ada pada bahasa tingkat rendah, misalnya operasi bit, operasi byte, pengaksesan memori, dan sebagainya.


3.2 Saran

Bahasa pemrograman C perlu di mantapkan lagi, karena bahasa C masih memiliki kekurangan seperti dalam hal sintaks-sitaksnya bahasa C cukup sulit dimengerti. Bahasa pemrograman C juga perlu di kembangkan lagi agar lebih memberikan kemudahan bagi pemrogram pemula dalam memahami bahasa pemrograman C.







                                                                                 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More