Thursday, February 7, 2013

MAKALAH HIV


Makalah Tentang HIV (Human Immunodeficiency Virus)

BAB I
PENDAHULUAN
Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan melemahkan kemampuan tubuh yang digunakan untuk melawan segala penyakit yang datang. Virus ini khususnya menyerang sel T yang berada dalam sel darah putih yang pada akhirnya menyebabkan deficiency T-helper atau limfosit T4 yang memegang peranan penting pada imunitas seluler. Sel limfosit T yang berkurang ditandai dengan berkurangnya jumlah CD4 kurang dari 200/cu mm, atau persentase CD4 di bawah 14%. Berkurangnya CD4 mengakibatkan seseorang mudah diserang beberapa jenis penyakit (sindrom) yang kemungkinan tidak berpengaruh ketika kekebalan tubuh orang tersebut sehat. Penyakit tersebut disebut dengan infeksi oportunistik. CD 4 adalah sebuah marker atau penanda yang berada di permukaan sel-sel darah putih manusia. HIV berada terutama dalam cairan tubuh manusia. Cairan yang berpotensial mengandung HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu.
Seseorang akan lebih rentan terserang penyakit jika sistem kekebalan tubuhnya rusak. Pada saat HIV menginfeksi tubuh yang kemudian menyebabkan sel limfosit T4 pada tubuh rusak akan menyebabkan tubuh mudah terkena penyakit terutama ketika jumlah CD4 akan terus berkurang karena infeksi HIV. Kumpulan beberapa gejala yang disebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV tadi disebut dengan Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).
Proporsi orang yang terinfeksi HIV yang terus bertambah dan dengan tidak adanya obat yang dapat melawan virus ini menyebabkan banyak penderita HIV ini yang kemudian menjadi AIDS dan pada akhirnya tidak banyak yang dapat bertahan terhadap penyakit ini, kebanyakan berakhir dengan kematian.




BAB II
PERMASALAHAN
A. Angka kesakitan
Pada tahun 1999 di Afrika sekitar 33,4 juta orang hidup dengan HIV/AIDS, 6,7 juta orang di Asia Tenggara, 1,4 juta di Amerika Latin dan 665.000 orang di Amerika. Lebih dari 74.000 kasus AIDS dilaporkan oleh pusat pencegahan dan kendali penyakit atau centres for disease control and prevention (CDC) pada September 1988, dan 1.185 diantaranya adalah bayi dan anak-anak di bawah usia 13 tahun.
B. Angka Kematian
Jumlah kematian diperkirakan kurang dari 100 kematian akibat AIDS di Hong Kong, kurang dari 100 kematian akibat AIDS di Hungaria, kurang dari 100 kematian akibat AIDS di Islandia, diperkirakan 310.000 kematian akibat AIDS di India dan di Indonesia diperkirakan 4.600 kematian akibat AIDS di Indonesia pada tahun 2001. Menurut centres for disease control and prevention (CDC) sekitar 672 anak usia berkisar antara 0-12 tahun meninggal akibat infeksi penyakit AIDS ini seperti yang dilaporkan pada September 1988.


BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. Keluhan Penyakit
Pada saat awal terinfeksi virus HIV, mereka mengeluh demam, sakit kepala, kelelahan, berkeringat dingin ketika malam hari dan kesulitan dalam berpikir.
B. Gejala Penyakit
Banyak orang tidak mengalami gejala setelah mereka pertama kali terinfeksi HIV. Gejalanya menyerupai gejala flu yang berlangsung dalam beberapa hari atau minggu. Setelah terpapar virus biasanya disertai dengan diare dan berat badan menurun. Gejala ini biasanya menghilang sendiri dalam beberapa minggu. Setelah itu akan merasa dalam kondisi normal kembali dan tidak memiliki gejala. Fase asimtomatik ini sering berlangsung selama bertahun-tahun. Infeksi yang terjadi pada penderita AIDS disebut infeksi oportunistik karena mereka mengambil keuntungan dari kesempatan untuk menginfeksi host yang lemah.
Penyakit-penyakit yang terjadi di antaranya:
• Radang Paru-Paru yang disebabkan oleh Pneumocystis, yang menyebabkan mengi,
• Infeksi otak dengan toksoplasmosis yang dapat menyebabkan kesulitan berpikir atau gejala yang menyerupai stroke,
• Luas infeksi dengan bakteri yang disebut Mycobacterium avium complex (MAC) yang dapat menyebabkan demam dan penurunan berat badan,
• Infeksi jamur yang menyerang kerongkongan sehingga menyebabkan nyeri ketika menelan,
• Luas penyakit dengan jamur tertentu seperti histoplasmosis, yang dapat menyebabkan demam, batuk, anemia, dan masalah lain,
• Limfoma di otak, yang dapat menyebabkan demam dan kesulitan berpikir,
Kanker jaringan disebut sarkoma kaposi, yang menyebabkan cokelat, kemerahan, atau ungu bintik-bintik yang berkembang pada kulit atau mulut.
C. Etiologi
Penyebab AIDS adalah Human immunodeficiency virus (HIV) yang merupakan golongan virus leukemia, termasuk dalam Retrovirus, yaitu suatu virus yang mempunyai RNA yang mempunyai tropisma spesifik terhadap limfosit T-helper. Ada 2 tipe virus HIV yang sudah teridentifikasi yaitu tipe 1 (HIV-1) dan tipe 2 (HIV-2), virus ini sangat relatif terhadap serologi dan geografi suatu daerah tetapi mempunyai karakteristik epidemiologi yang sama. HIV-1 mempunyai sifat patologis yang tinggi dibandingkan HIV-2.


KALAU INGIN LEBIH LENGKAP LAGI DOWNLOAD AJA DI BAWAH INI:
DOWNLOAD

makalah kerusakan lingkungan hidup


Makalah Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Populasi Manusia

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia dan perkembangan zaman pada awal abad 21 ini. Populasi manusia mempengaruhi keadaan alam. Semakin banyak manusia tinggal di suatu daerah maka kebutuhan hidup juga bertambah. Dengan bertambahnya manusia yang berperan sebagai konsumen, para produsen memproduksi produk mereka agar memenuhi kebutuhan konsumen mereka. Sedangkan semakin banyak produk yang dikeluarkan oleh industri mengeluarkan limbah yang dibuang ke lingkungan. Limbah inilah yang mengakibatkan kerusakan alam khususnya pada lingkungan hidup.

B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat diambil kesimpulan atau rumusan masalah sebagai berikut :
1)      Apa pengertian lingkungan hidup ?
2)      Apa yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup ?
3)      Siapa yang menanggung akibat kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh ulah manusia ?
4)      Kapan manusia mulai merusak lingkungan hidup ?
5)      Apa bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor-faktor penyebabnya ?
6)      Bagaimana usaha untuk melestarikan lingkungan hidup ?


BAB II
PEMBAHASAN


A.    Pengertian Lingkungan Hidup
Hamparan laut biru yang luas, dataran, bukit-bukit, pegunungan, langit yang biru yang disinari matahari, semuanya merupakan lingkungan alam. Lingkungan hidup mencakup lingkungan alam yang meliputi lingkungan fisik, biologi, dan budaya.
Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 23 tahun 1997 pasal 1 menyebut pengertian lingkungan hidup sebagai berikut.
“Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.”
Lingkungan hidup sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang tersebut merupakan suatu sistem yang meliputi lingkungan alam hayati, lingkungan alam nonhayati, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial. Semua komponen-komponen lingkungan hidup seperti benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup berhimpun dalam satu wadah yang menjadi tempat berkumpulnya komponen itu disebut ruang.
Pada ruang ini berlangsung ekosistem, yaitu suatu susunan organisme hidup dimana diantara lingkungan abiotik dan organisme tersebut terjalin interaksi yang harmonis dan stabil, saling memberi dan menerima kehidupan.
Interaksi antara berbagai komponen tersebut ada kalanya bersifat positif dan tidak jarang pula yang bersifat negatif. Keadaan yang bersifat positif dapat terjadi apabila terjadi keadaan yang mendorong dan membantu kelancaran berlangsungnya proses kehidupan lingkungan.
Cara mengambil hasil hutan agar tetap terjaga kelesteriannya misalnya dengan sistem tebang pilih yaitu pohon yang ditebang hanya pohon yang besar dan tua, agar pohon-pohon kecil yang sebelumnya terlindungi oleh pohon besar, akan cepat menjadi besar menggantikan pohon yang ditebang tersebut.
Interaksi yang bersifat negatif terjadi apabila proses interaksi lingkungan yang harmonis terganggu sehingga interaksi berjalan saling merugikan.
Adanya gangguan terhadap satu komponen di dalam lingkungan hidup, akan membawa pengaruh yang negatif bagi komponen-komponen lainnya karena keseimbangan terhadap komponen-komponen tersebut tidak harmonis lagi.

INGIN LEBIH LENKAP LAGI DOWNLOAD AJA DI BAWAH INI:


Saturday, February 2, 2013

makalah jaringan komputer


Makalah jaringan komputer

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

2.2. Jenis Jaringan Komputer

Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.

Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya.

Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.

Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.


LEBIH LENGKAP NYA LAGI DOWNLOAD AJA DI BAWAH INI:
DOWNLOAD

makalah Dampak Globalisasi


MAKALAH
DAMPAK GLOBALISASI
TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005). Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang pendidikan.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan negatif, pengaruh globalisasi meliputi segala aspek kehidupan terutama pada masalah pendidikan diIndonesia. Ada dua isu kritis yang perlu kita sikapi sehubungan dengan perspektif globalisasi dalam kebijakan pendidikan di Indonesia yaitu: siapkah dunia pendidikan Indonesia menghadapi globalisasi?dan bagaimanakah cara penyesuian pendidikan Indonesia di era globalisasi sekarang ini?. Oleh sebab itu untuk melawan globalisasi terutama dalam pendidikan, kita harus bisa menjaga eksistensi sekolah. Demikianlah, semoga kita dapat mengarungi derasnya gelombang globalisasi dan kita tidak tenggelam dalam gelombang itu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa dampak globalisasi dalam dunia pendidikan?.
2. Bagaimana perkembangan globalisasi pada saat ini?.
3. Seperti apa pendidikan di Indonesia saat ini?.
4. Bagaimana cara penyesuaian pendidikan Indonesia di era globalisasi sekarang ini?.
1.3 Tujuan Penulisan
1. Bagi Penulis
Disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen dalam mata kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan.
2. Bagi Pembaca
Makalah ini dimaksudkan untuk membahas dampak globalisasi terhadap dunia pendidikan di Indonesia.


INGIN LEBIH LENGKAP LAGI MAKALAH NYA DOWNLOAD AJA DI BAWAH INI

sejarah bahasa c

Bahasa C merupakan salah satu bahasa pemrogaman komputer yang bersifat prosedural. Bahasa C berasal dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Kemudian berdasar pada bahasa BCPL ini Ken Thompson yang bekerja di Bell Telephone Laboratories (Bell Labs) mengembangkan bahasa B pada tahun 1970. Saat itu bahasa B telah berhasil diimplementasikan di komputer DEC PDP-7 dengan operating system (OS) UNIX. Pada tahun 1972, peneliti lain di Bell Labs bernama Dennis Ritchie menyempurnakannya menjadi bahasa C. Bahasa C dilahirkan di Bell Telephone Laboratories (atau sering disebut sebagai Bell Labs saja). ‎Sulit membayangkan dunia modern saat ini jika tidak ada pengaruh dari Bell Labs. Pada tahun 1947, ‎transistor ditemukan di Bell Labs. Untuk beberapa tahun, ada sebuah bahasa pemrograman ‎yang sangat dekat dengan sistem operasi UNIX, yang disebut dengan bahasa C, yang didesain oleh Dennis ‎Ritchie dan Brian Kernighan. Mengapa disebut hanya C saja? Bahasa C disebut demikian mengingat ‎bahasa tersebut adalah turunan dari bahasa B, dan bahasa B merupakan pemendekan dari Basic CPL, ‎sementara CPL sendiri adalah sebuah bahasa pemrograman yang merupakan singkatan dari Combined ‎Programming Language.‎ Pada tahun 1978, Dennis Ritchie bersama dengan Brian Kernighan mempublikasikan buku yang kemudian menjadi legenda dalam sejarah perkembangan bahasa C, yang berjudul The C Programming Language. Buku ini diterbitkan oleh Prentice Hall, dan pada saat ini telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Boleh dikatakan bahwa buku ini adalah buku yang paling banyak direfer orang dan dijadikan buku panduan tentang pemrograman bahasa C sampai saat ini. Teknik dan gaya penulisan bahasa C yang merefer kepada buku ini kemudian terkenal dengan sebutan K&R C atau Classic C atau Common .Seiring dengan berkembang pesatnya bahasa C, banyak vendor mengembangkan kompiler C menurut versi masing-masing. Hal ini menggerakkan ANSI (American National Standards Institute) pada tahun 1983 untuk membuat suatu komite yang kemudian diberi nama X3J11, yang betujuan untuk membuat definisi standar bahasa C yang lebih modern dan komprehensif, dengan memperbaiki syntax dan grammar bahasa C. Usaha ini berhasil diselesaikan 5 tahun kemudian, yaitu ditandai dengan lahirnya standard ANSI untuk bahasa C yang kemudian terkenal dengan sebutan ANSI C pada tahun 1988. Sampai saat ini, bahasa C telah berhasil digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis permasalahan pemrograman, dari level operating system (unix, linux, ms dos, dan sebagainya), aplikasi perkantoran (text editor, word processor, spreadsheet, dan sebagainya), bahkan sampai pengembangan sistem pakar (expert system). Salah satu bagian ‎yang paling canggih dari bahasa C adalah bahwa bahasa C memiliki pointer, selain tentunya variabel ‎dan konstanta. Istilah Pointer dalam bahasa pemrograman merujuk kepada alamat-alamat memori yang ‎mengizinkan para programmer untuk melakukan beberapa tugas secara jauh lebih efisien, dengan ‎melibatkan bit, byte, dan word memori. Karenanya, banyak orang menyebut bahasa C sebagai High-level ‎Assembly language, atau bahasa rakitan tingkat tinggi. Meskipun bahasa C masih merupakan bahasa pemrograman yang populer, bahasa ‎tersebut saat ini dapat dikatakan telah kadaluwarsa. Saat ini, bahasa tersebut diklasifikasikan ‎ke dalam bahasa pemrograman prosedural tradisional (traditional procedural programming language), sebuah istilah yang merujuk kepada ‎struktur program-program dalam bahasa C. Umumnya sebuah program bahasa C terdiri atas ‎banyak prosedur (juga sering disebut sebagai fungsi/function atau subrutin/subroutine), yang ‎setiap prosedur tersebut merupakan bagian dari kode yang melakukan beberapa tugas tertentu ‎atau merupakan implementasi dari algoritma tertentu. Prosedur-prosedur tersebut dapat ‎bekerja dengan data dalam beberapa cara. Data adalah kumpulan angka atau teks atau bahkan ‎gabungan antara keduanya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More